-- K.A.K.T.U.S --
Tanaman tegar tapi duri-nya menakutkan.
Tanaman inilah yang membuat aku mulai melirik asyiknya berkebun. Berawal dari kaktusnya Mama yg kecil, bentuknya aneh tapi lucu, aku tertarik untuk mengenal tanaman. Terlebih di saat aku dibawa pergi ke Supermarket Tanaman di Lembang. Di sana terdapat berbagai jenis tanaman-bunga termasuk kaktus.
Pertama kali ke sana dan melihat begitu banyak kaktus dengan berbagai bentuk dan warna, aku merasa kagum sekali. Sampai aku bingung untuk memilih mana yang ingin ku bawa pulang dan ku rawat nanti di rumah,he he he.
Akhirnya aku hanya memilih 5 jenis kaktus mengingat aku yang masih hijau di dalam urusan berkebun. Jadi aku mencoba belajar untuk merawat kaktus ini dan ingin membuktikan bahwa aku juga sebagai wanita bisa berkebun :). Karena aku sering diolok-olok ama Papa : "Anak perempuan ko ga suka bunga?". Aku bukannya ga suka bunga, hanya saja dulu ketertarikan-ku ke arah sana (berkebun) belum muncul. Sampai tiap sabtu-minggu, aku dipaksa buat melihat Papa-Mama-ku berkebun,he he he.
Hingga akhirnya sekarang di saat aku punya satu tujuan pasti di masa depan (dan mudah2-an terwujud), aku ingin belajar berkebun. Perasaan ini muncul dengan sendirinya, tanpa ada paksaan. Terlebih ada seseorang yang mendukung aku di dalam menjalani kegiatan baru-ku ini. Aku jadi semangat untuk berkebun, karena hasilnya juga nanti akan ku nikmati bersama dia di masa depan.Amiin.
"Akan Lebih Bersemangat Jika Ada Yang Mendukung Kita Di Dalam Beraktifitas"
Tanaman inilah yang membuat aku mulai melirik asyiknya berkebun. Berawal dari kaktusnya Mama yg kecil, bentuknya aneh tapi lucu, aku tertarik untuk mengenal tanaman. Terlebih di saat aku dibawa pergi ke Supermarket Tanaman di Lembang. Di sana terdapat berbagai jenis tanaman-bunga termasuk kaktus.
Pertama kali ke sana dan melihat begitu banyak kaktus dengan berbagai bentuk dan warna, aku merasa kagum sekali. Sampai aku bingung untuk memilih mana yang ingin ku bawa pulang dan ku rawat nanti di rumah,he he he.
Akhirnya aku hanya memilih 5 jenis kaktus mengingat aku yang masih hijau di dalam urusan berkebun. Jadi aku mencoba belajar untuk merawat kaktus ini dan ingin membuktikan bahwa aku juga sebagai wanita bisa berkebun :). Karena aku sering diolok-olok ama Papa : "Anak perempuan ko ga suka bunga?". Aku bukannya ga suka bunga, hanya saja dulu ketertarikan-ku ke arah sana (berkebun) belum muncul. Sampai tiap sabtu-minggu, aku dipaksa buat melihat Papa-Mama-ku berkebun,he he he.
Hingga akhirnya sekarang di saat aku punya satu tujuan pasti di masa depan (dan mudah2-an terwujud), aku ingin belajar berkebun. Perasaan ini muncul dengan sendirinya, tanpa ada paksaan. Terlebih ada seseorang yang mendukung aku di dalam menjalani kegiatan baru-ku ini. Aku jadi semangat untuk berkebun, karena hasilnya juga nanti akan ku nikmati bersama dia di masa depan.Amiin.
"Akan Lebih Bersemangat Jika Ada Yang Mendukung Kita Di Dalam Beraktifitas"