Brave New GirL In Me

Dulu aku pernah mengira kenapa bisa orang-orang itu tidak dapat membedakan mana kawan, mana lawan. Sekarang aku bisa mengerti karena hal itu terjadi di luar kesadaran kita termasuk kekurangwaspadaan kita, dan datangnya sering terlambat karena kita baru menyadarinya.

Tidak menyangka dan otak dipenuhi oleh pikiran "Why this could be happened?".

Hikmah yang bisa didapatkan dari pengalaman pahit ini adalah aku harus lebih waspada, namun bukan berarti sekarang aku memilih dalam berteman, hanya tidak ingin terperosok ke dalam lubang yg sama.

Seperti Allah SWT yang selalu memaafkan segala kesalahan umatnya, aku pun begitu, sudah memaafkannya sebelum dia minta maaf. Mungkin apa yang dilakukannya terbilang khilaf, namun MAAF, aku tidak bisa menjalin pertemanan yang akan menghancurkan makna berartinya seorang teman-sahabat atau pasangan hidup di dalam pikiran kehidupanku saat ini.

Entah kenapa kali ini puasa terasa lain hadirnya. Penyambutan dalam diriku tidak terlalu excited seperti tahun sebelumnya. Dan aku tahu itu dikarenakan beberapa hal yang mengganggu pikiranku akhir-akhir ini. Tapi puasa tetap puasa, aku harus SEMANGAT menjalaninya.

Di hari pertama puasa, aku jalan keluar ke Istana Plaza, sambil ngabuburit, pulang sekitar jam setengah enam sore. Malamnya, aku dan keluarga tarawih bersama. Ada kejadian lucu saat kami sedang mendengarkan ceramah yaitu ada seorang anak kecil laki-laki umur 2 tahun-an yang luthu dan tidak mau diam. Ketika dia melihat ke arah kami, adikku langsung menganggunya dengan menjulurkan lidah dan tanpa disangka, anak kecil tersebut balik menjulurkan lidahnya. Huahahahaha, aku langsung tertawa dan seorang Ibu di depanku ikut tertawa juga. Namun setelah itu anak kecil tersebut tidak berani lagi menoleh ke arah kami, meski sesekali dia sempat mencuri-curi pandang,he he. Kejadian itu cukup menghibur suasana hatiku :).

Puasa pertama yang terasa lain dari biasanya ^_^ aku sendiri juga tak tahu kenapa........

Jum'at siang, 15.09.06, Aku pergi ke Jakarta dengan travel. Dengan tujuan, aku memiliki suatu kepentingan dan juga dalam rangka merayakan ultah-ku disana dengan belanja =)).

Di Jakarta, aku menginap di kost-nya adikku. Malam-nya aku dibawa adikku ke tempat makan enak dekat kost-nya. Malam itu aku dikagetkan dengan sms Uda Dewa yang memberitahu kalau dia malam itu juga pergi ke Jakarta dengan travel dan dia sudah berada di dalam mobil.

Kaget, heran, karena aku lihat Uda masih senang tinggal di Kuningan dan dia juga bilang ingin puasa hari pertama di Kuningan. Aku tanya kenapa dan Uda bilang alasan terbesarnya karena ingin bertemu dengan aku. Jujur aku terharu banget mendengar alasannya Uda itu, meski pada akhirnya aku memupuskan harapannya itu. Sesal...memang selalu hadir belakangan. Itupun karena kebodohan alasanku, yang menurut Uda kayak anak kecil. Dari kejadian ini, aku mengucapkan rasa syukur yang tiada henti dan rasa terima kasih yang sangat besar kepada Allah SWT, karena telah menganugerahi seorang Uda Dewa yang sangat baik, sangat pengertian dlm menghadapi keegoisan-ku itu.

Uda...I'll try to give my best to U. I'll prove it!

Sisi lain dari cerita aku di Jakarta adalah hebohnya belanja bersama adikku =)). Pertama kalinya aku naik metromini, busway, he he he. Moment yang paling unforgettable adalah ketika aku dan adikku berada di Pondok Indah Mall dan tidak bisa menemukan jalan keluar dari Mall untuk ke seberang jalan (arah balik pulang). Dan kakiku sampai lecet mengelilingi isi Mall, huahahahaha...

Aku seneng banget ke PI Mall, karena disitu aku menemukan Wendy's, yang di Bandung sekarang sudah tidak ada. Karena di Wendy's-lah salah satu makanan favoritku berada yaitu Hot Baked Potatoes Cheese 'n Cheese, he he he.

Sedih, senang, sesal, menyelimuti hatiku ketika aku berada di Jakarta.......

Selama sebulan kemarin, tiap hari Sabtu, aku punya kegiatan tetap yaitu menemani adikku yang masih kelas 6 SD untuk bertanding basket. Namanya M.Reynaldi, dipanggil Aldi. Dia suka segala hal yang berbau olahraga, yaitu sepakbola, renang, basket dan baru-baru ini softball.

Di sekolahnya, Aldi mengikuti ekstrakurikuler basket, dimana latihannya setiap hari Rabu & Sabtu. Menjelang pertandingan basket antarSD di Bandung itu dimulai, di sekolahnya diadakan pemilihan pemain dan Aldi senang sekali ketika dirinya terpilih menjadi pemain inti dalam tim basket sekolahnya.

Pertandingan pun dimulai seminggu kemudian. Aku menemaninya di pertandingan basket itu, untuk memberikan dukungan semangat. Selain dari aku, Aldi juga mendapat dukungan dari Uda Dewa via sms. Aku seneng banget melihat Uda perhatian ke Aldi. Kebetulan Uda dulu juga pemain basket dan dia ingin adik-adiknya ada yang mengikuti jejaknya, namun karena tidak ada yang berminat dan kebetulan Aldi suka basket, Uda jadi seneng dan katanya kalau bisa, Aldi mengikuti basket ini dengan serius dan tekun.

Sabtu demi Sabtu pun pertandingan dimulai, SD-nya Aldi selama 3 kali pertandingan selalu menang terus. Terakhir kali aku menemaninya yaitu Sabtu tanggal 09.09.06, dimana lawannya terbilang cukup tangguh, namun akhirnya tim basket Aldi menang juga meski dengan skor tipis, beda 1 bola. Alhamdulillah, kemenangan itu membawa tim basket SD mereka untuk pertama kalinya masuk ke babak semifinal.

Sabtu 16.09.06 yang ditunggu-tunggu pun tiba. Namun sayang, kali ini Aku tidak bisa menemani Aldi, karena jum'at siang tanggal 15.09.06, Aku sudah berangkat dengan travel menuju Jakarta. Aku sempat khawatir juga, karena tidak ada yang memberikan dia dukungan. Namun aku yakin, Aldi mampu dan kemarin-kemarin aku juga sudah menceritakan bagaimana Uda Dewa dulu bermain basket, bagaimana Uda Dewa ingin Aldi bisa bermain bagus di tim-nya, bagaimana Uda Dewa mendukung banget kegiatan basket Aldi. Aku melihat Aldi setelah mendengar ceritaku, dia menjadi semangat.
Makasyih ya,Da, buat dukungan ke Aldi-nya :)

Dan ternyata hasil yang kudengar tentang pertandingan itu sungguh membuat aku gembira. SD-nya Aldi berhasil meraih juara ke-2. Dan Uda Dewa juga seneng banget.

Congratulations, Aldi...
Good Job 4 U and 4 Ur team,too.