Kenalan dengan Pepino, yukz!
Sewaktu lagi belanja di Giants - Bandung Super Mall, Mama membeli buah pepino. Katanya mau nyobain az, enak apa engga. Lucu ya namanya, aneh :D. Terasa asing di telinga dan jujur aku memang baru tahu saat itu juga. Ukurannya yang sebesar ubi jalar, tekstur kulitnya yang mulus seperti buah apel, serta warnanya yang belang-belang ungu (unik), membuat aku penasaran ingin mencobanya.
Besoknya, aku mulai mencicipinya. Begitu dibelah, ada biji-biji kecilnya yang menempel pada bagian daging buahnya (seperti buah pepaya gitu), warna daging buahnya seperti buah melon. Setelah dipotong kotak-kotak kecil, aku mencobanya satu potong. Hmmmm..daging buahnya terasa sedikit keras dan rasanya kayak buah mentimun gitu (manis engga, asam engga, pahit engga).
Tadinya kami kira buah pepino yang kami makan belum terlalu matang dikarenakan buahnya yang terasa sedikit keras waktu dikunyah. Tapi karena penasaran, aku mencari info tentang buah pepino di internet. Setelah aku baca artikel disini, ternyata buah pepino memang begitu adanya dan khasiatnya tinggi sekali hingga bisa menyembuhkan penyakit seperti diabetes, stroke, tekanan darah tinggi, maag/gangguan pencernaan lainnya, kanker, ginjal, sembelit dan wasir. Buah pepino yang memiliki nama latin Solanum muricatum Aiton ini, di dalam setiap 100 gram-nya terkandung vitamin C sebanyak 25.1 mg, protein 0.6 gram, betakaroten 26.6 mg dan asam 79.3 mg. Lumayan banyak juga vitamin C-nya.
Harganya pun bisa dibilang agak mahal. Tiga buah pepino dihargai sekitar hampir 8 ribu rupiah. Meski harganya mahal, tapi mengingat khasiatnya yang memang bagus, jadi wajar-wajar saja.
Ada yang berniat untuk mencicipi bagaimana rasanya? Huehehe...
Besoknya, aku mulai mencicipinya. Begitu dibelah, ada biji-biji kecilnya yang menempel pada bagian daging buahnya (seperti buah pepaya gitu), warna daging buahnya seperti buah melon. Setelah dipotong kotak-kotak kecil, aku mencobanya satu potong. Hmmmm..daging buahnya terasa sedikit keras dan rasanya kayak buah mentimun gitu (manis engga, asam engga, pahit engga).
Tadinya kami kira buah pepino yang kami makan belum terlalu matang dikarenakan buahnya yang terasa sedikit keras waktu dikunyah. Tapi karena penasaran, aku mencari info tentang buah pepino di internet. Setelah aku baca artikel disini, ternyata buah pepino memang begitu adanya dan khasiatnya tinggi sekali hingga bisa menyembuhkan penyakit seperti diabetes, stroke, tekanan darah tinggi, maag/gangguan pencernaan lainnya, kanker, ginjal, sembelit dan wasir. Buah pepino yang memiliki nama latin Solanum muricatum Aiton ini, di dalam setiap 100 gram-nya terkandung vitamin C sebanyak 25.1 mg, protein 0.6 gram, betakaroten 26.6 mg dan asam 79.3 mg. Lumayan banyak juga vitamin C-nya.
Harganya pun bisa dibilang agak mahal. Tiga buah pepino dihargai sekitar hampir 8 ribu rupiah. Meski harganya mahal, tapi mengingat khasiatnya yang memang bagus, jadi wajar-wajar saja.
Ada yang berniat untuk mencicipi bagaimana rasanya? Huehehe...
Tuh, kan. Pasti diabisin. Uda gak disisain....
ReplyDeletebtw, seriously, Uda lihat minat menulis Uni semakin meningkat dan tulisan-tulisan Uni semakin menarik.
Keep creative y, Yank... :-*
:D. Ntar Uni suapin deh ya hehe..
ReplyDeleteIya neh, kan pengaruh besar'y dari Uda :p. Makasih,Da, Uni selalu seneng dapet saran & kritik dari Uda, jangan bosen support Uni yaaa..