IBL - Indonesian Basketball League
Tadi sore menjelang maghrib setelah bosan di depan komputer terus, pengen nyantai sambil nonton tv sembari gonta-ganti channel, akhirnya ketemu yang cocok yaitu pertandingan bola basket di Lativi. Aku memang suka nonton olahraga yang satu ini selain sepakbola, bulutangkis dan tenis.
Ternyata saat aku nonton itu lagi seru-serunya, overtime pertama. Pertandingan antara Satria Muda Britama JKT dengan Aspac XL JKT. Skor yang kulihat saat itu 83-87 untuk keunggulan sementara tim Aspac. Yang bikin tambah menarik adalah saat salah satu pemain Aspac yaitu Andre Ekayana, berhasil dengan indahnya melakukan three point. Aku makin semangat az nontonnya dan langsung dukung Aspac hehe :D.
Permainannya sangat menegangkan hingga overtime yang kedua pun terjadi saat skor menunjukkan 90-90. Inal "Jenderal" merupakan pahlawan dan angin segar bagi tim Aspac di saat-saat terkahir, Faisal juga begitu bagi tim Satria Muda. Inal yang bernomor punggung 2 ini terbilang pendek postur tubuhnya di antara yang lain, tapi inilah yang menjadi keunggulan dirinya.
Antusiasme penonton yang bergema meneriakkan "Aspac...Aspac.." membuat pertandingan semakin heboh dan seru. Termasuk aku pendukungnya di rumah hehe :D. Jadi ingat zaman dulu (tahun 98) waktu nonton final NBA buat tim Chicago Bulls, sampai-sampai terlambat aku jadinya untuk melihat ruangan tempat ujian akhir SMU-ku akan berlangsung =)).
Pertandingan seru yang dipandu oleh Helmy Yahya dan Toto Sudarsono ini berakhir dengan perbedaan skor 4,5 bola yaitu 96-105 untuk kemenangan tim Aspac XL JKT. Horeeee...selamat yaaaa :). Benar-benar pertandingan yang menghibur dan seru.
Sepintas apa yang sempat Uda dan aku bahas via telepon di sela-sela pertandingan ternyata sama dengan bahasannya Helmi Yahya. Perbandingan antara sportif-nya penonton basket dengan sepakbola. Aku pun setuju dengan opini beliau yang mengatakan tidak ada lemparan botol minuman atau rusuh di dalam pertandingan olahraga basket. Dari dulu aku sudah pernah bilang ke Uda, takut kalau mau nonton bola langsung di lapangannya, beda dengan basket, tanpa bujukan pun aku pasti langsung mau menontonnya secara live :).
Acara IBL ini berlangsung setiap dua kali seminggu yaitu hari Sabtu dan Minggu yang akan ditayangkan secara langsung maupun tunda oleh Lativi. Seperti kata Helmy Yahya, semoga para penggemar basket di Indonesia bisa terhibur kembali dengan hadirnya IBL ini. Yup..itu sudah aku rasakan..hari ini. Nambah satu jadwal nonton-nya hehe :D.
Ternyata saat aku nonton itu lagi seru-serunya, overtime pertama. Pertandingan antara Satria Muda Britama JKT dengan Aspac XL JKT. Skor yang kulihat saat itu 83-87 untuk keunggulan sementara tim Aspac. Yang bikin tambah menarik adalah saat salah satu pemain Aspac yaitu Andre Ekayana, berhasil dengan indahnya melakukan three point. Aku makin semangat az nontonnya dan langsung dukung Aspac hehe :D.
Permainannya sangat menegangkan hingga overtime yang kedua pun terjadi saat skor menunjukkan 90-90. Inal "Jenderal" merupakan pahlawan dan angin segar bagi tim Aspac di saat-saat terkahir, Faisal juga begitu bagi tim Satria Muda. Inal yang bernomor punggung 2 ini terbilang pendek postur tubuhnya di antara yang lain, tapi inilah yang menjadi keunggulan dirinya.
Antusiasme penonton yang bergema meneriakkan "Aspac...Aspac.." membuat pertandingan semakin heboh dan seru. Termasuk aku pendukungnya di rumah hehe :D. Jadi ingat zaman dulu (tahun 98) waktu nonton final NBA buat tim Chicago Bulls, sampai-sampai terlambat aku jadinya untuk melihat ruangan tempat ujian akhir SMU-ku akan berlangsung =)).
Pertandingan seru yang dipandu oleh Helmy Yahya dan Toto Sudarsono ini berakhir dengan perbedaan skor 4,5 bola yaitu 96-105 untuk kemenangan tim Aspac XL JKT. Horeeee...selamat yaaaa :). Benar-benar pertandingan yang menghibur dan seru.
Sepintas apa yang sempat Uda dan aku bahas via telepon di sela-sela pertandingan ternyata sama dengan bahasannya Helmi Yahya. Perbandingan antara sportif-nya penonton basket dengan sepakbola. Aku pun setuju dengan opini beliau yang mengatakan tidak ada lemparan botol minuman atau rusuh di dalam pertandingan olahraga basket. Dari dulu aku sudah pernah bilang ke Uda, takut kalau mau nonton bola langsung di lapangannya, beda dengan basket, tanpa bujukan pun aku pasti langsung mau menontonnya secara live :).
Acara IBL ini berlangsung setiap dua kali seminggu yaitu hari Sabtu dan Minggu yang akan ditayangkan secara langsung maupun tunda oleh Lativi. Seperti kata Helmy Yahya, semoga para penggemar basket di Indonesia bisa terhibur kembali dengan hadirnya IBL ini. Yup..itu sudah aku rasakan..hari ini. Nambah satu jadwal nonton-nya hehe :D.
0 komentar:
Post a Comment
Pengen komentar, usul, kritik? Sah-sah az..ga bole malu2 yaaa =))