Bride from Hanoi

Pernikahan memang hanya untuk satu kali seumur hidup. Rela menunggu untuk yang terbaik. Tetap berpegang teguh pada pilihan sendiri yang dianggap sebagai cinta sejati. Orang tua menghargai pilihan anak-anaknya, karena mereka yang tahu pasti kriteria yang sesuai dan pas untuk diri mereka.
K_drama yang satu ini bercerita tentang bagaimana seseorang rela menunggu, tetap dengan cinta sejatinya serta orang tua yang akhirnya mengerti dan menghargai keputusan anaknya di dalam memilih pasangan dalam kehidupan pernikahan nanti. Banyak pesan yang dapat diambil dari drama ini, bagi kita-anak muda serta para orang tua yang memiliki anak yang hidup di zaman "aneh" ini.

Dalam ceritanya, kita diajak untuk melihat berbagai pemandangan di Vietnam (khususnya pelabuhan), serta pemandangan perkebunan teh yang indah di Korea. K_drama ataupun K_movie memang sangat sering menyuguhkan film dengan latar belakang kekayaan alam negara mereka serta kebudayaannya yang sangat kental. Tak pelak, seringkali lokasi pembuatan film akhirnya dijadikan sebagai tempat wisata. Sekali dayung, dua-tiga pulau terlampaui, ck..ck..ck..

K_drama ini memang jadul banget, produksi tahun 2005. Beli hanya karena disodorin dan ada Lee Dong-wook-nya, pemeran di My Girl. Tadinya aku mengira "Bride from Hanoi" ini K_movie tapi ternyata setelah mencari info-nya di www.hancinema.net, termasuk dalam kategori K_drama, yang hanya berisi 2 episode saja dengan durasi masing-masing 60 menit. Nyadarnya sewaktu nonton ada tulisan episode 2, "hah..ko' episode 2 seh, jangan-jangan salah beli film lagi, malah drama :D". Ga tau-nya drama singkat =)). Akhirnya, nonton tetap jalan terus, beginilah ceritanya...

Bride from Hanoi-kkts

Dirilis : 19 September 2005
Genre : Romantic Drama
Durasi : 120 menit (2 episode)
Produksi : SBS

Para pemain :
Lee Dong-wook berperan sebagai Eun-woo (bermain juga di My Girl )
Kim Ok-bin berperan sebagai Teev

Cerita singkatnya :
Cerita dimulai mengikuti flashback-nya Eun-woo tentang kehidupannya yang dulu sewaktu menjalani tugas sebagai dokter di Vietnam. Selama setahun lebih dirinya didampingi oleh Teev sebagai penterjemah yang menghubungkan komunikasi antara Eun-woo dengan masyarakat Vietnam. Yang akhirnya Teev mengetahui kalau Eun-woo sudah bisa berbicara bahasa Vietnam dan menganggap Eun-woo hanya mempermainkan dirinya dengan tetap menjadikan dirinya sebagai penterjemah. Eun-woo pun memberikan alasan karena memang dia menyukai Teev.

Akhirnya dengan berliku, mereka pun resmi berpacaran. Tapi kakak-nya Teev sangat marah setelah mengetahuinya tanpa sengaja dan menyuruh Teev berpisah dengan Eun-woo. Alasan utamanya adalah karena Eun-woo berkebangsaan Korea, ini berkaitan dengan trauma kakaknya di masa dulu dimana suami kakaknya adalah pria berkebangsaan Korea tapi meninggalkannya begitu saja pulang ke negara Korea-nya dan tidak pernah kembali.

Tiba-tiba Eun-woo mendapat telepon harus segera pulang ke Korea, dan dia pun menitipkan pesan kepada Kakak-nya Teev agar Teev menemuinya di bandara besok. Tapi ternyata pesan tidak sampai. Waktu pun berlalu, Eun-woo menetap di Korea. Kakak Eun-woo yang sudah berumur 40 tahun dipaksa nikah oleh ibunya dan dia-pun pergi ke Vietnam mengikuti acara kontak jodoh gitu. Permasalahan pelik pun dimulai dari sini...

Siapakah yang dibawa pulang oleh kakak-nya Eun-woo untuk dinikahi?
Tahukah kakaknya Eun-woo bahwa hubungan percintaan antara Teev dan Eun-woo sudah ada sejak dulu?
Siapakah jodoh sebenarnya kakaknya Eun-woo?
Apakah ibu-nya Eun-woo menyetujui pilihan hidupnya?

Tambahan :
Pesan yang ada dari film ini adalah "Memilih pasangan hidup seperti membeli barang. Jika tidak sesuai maka tidak akan berguna. Kita, sebagai orang tua, harus menghargai karena mereka sudah dewasa dan tahu pasti keadaan yang sebenarnya". Menurut aku sih, pesan ini berlaku dengan catatan jika bukan cinta buta yang mereka rasakan, yang hanya mengejar kepentingan dunia saja. Bukan janji memiliki di bibir saja, tapi janji memang ingin menjalani kehidupan pernikahan. Bukan coba-coba, keterpaksaan atau gimana nanti. Have a lovely day ya, guys!

1 komentar:

  1. gara2 nonton film ini jadi suka ma Lee Dong Wook :). Tp filmnya sendiri jg bagus kok

    ReplyDelete

Pengen komentar, usul, kritik? Sah-sah az..ga bole malu2 yaaa =))