Barbie as The Island Princess
Quote di atas adalah pesan terakhir yang tercantum di akhir film Barbie as The Island Princess. Siapa yang tahu akan jodoh kita dan jodoh itu ga akan lari kemana. Jika keajaiban hadir, jangan terlalu mengagung-agungkannya. Yang penting mengerti dan maknai arti dari pengertian, memahami dan menghargai satu sama lain. Karena keajaiban tidaklah abadi, sejatinya yang abadi itu adalah terbentuknya ikatan yang kuat hingga mampu mengalahkan setiap badai yang menerjang.There may be miracles awaiting
They may be closer than we know
When we have love to guide us as we go
Kayak anak kecil az ya nonton film Barbie :D. Jujur aku memang suka dengan boneka Barbie, termasuk film-filmnya. Sayangnya, tidak semua film Barbie yang sempat ditayangkan oleh Indosiar bisa aku tonton. Akhirnya aku membeli dvd-nya saja yang berisi kumpulan film Barbie.
Keindahan setiap karakter terutama Barbie-nya membuat aku tertarik untuk menontonnya. Tema ceritanya pun tidak hanya untuk anak kecil, malahan menurut aku, agak dewasa menyangkut kehidupan percintaan gitu (meski tidak dipungkiri, hari gini anak SD az udah pacaran, apa kata dunia?? huehehe). Memang ada juga alur ceritanya yang sangat fiktif, tapi semua itu balik ke pemikiran kita-nya sendiri di alam nyata. Sekedar having fun-lah menonton film ini daripada mata-telinga terus-terusan dihantui dengan berita negara yang menusuk di hati.
Review film Barbie as The Island Princess :
Cerita bermula dari terdamparnya seorang gadis kecil di pulau yang hanya berpenghuni hewan saja. Awal-awal ceritanya memang mirip dengan Lion King yang pertama saat Simba kecil disuruh pergi oleh Scar, yang akhirnya berteman dengan Timon dan . Gadis kecil itu pun begitu, tumbuh besar bersama 3 temannya, Sagi-panda merah, Princess Azul-burung merak dan Tika-bayi gajah. Uniknya, sang gadis yang disapa Roe itu bisa berkomunikasi dan mengerti bahasa hewan.
Suatu hari datanglah seorang Pangeran bersama asistennya ke pulau tersebut. Pangeran itu bernama Prince Antonio dari Kerajaan Apolonia. Antonio membujuk Roe untuk ikut bersamanya agar Roe bisa menikmati kehidupan bersama manusia seperti dirinya. Roe beserta 3 temannya itu akhirnya ikut bersama Antonio. Setibanya di istana, Roe berkenalan dengan ketiga adiknya Antonio yaitu Rita, Sophia dan Gina. Roe pun diperkenalkan kepada kedua orang tua Antonio.
Namun kepulangan Antonio ke istana itu disambut dengan niat kedua orang tuanya untuk menjodohkan Antonio dengan Princess Lusiana. Terang saja Antonio tidak mau karena dia sudah menemukan tambatan hatinya yaitu Roe. Princess Lusiana memiliki seorang ibu yang sangat licik, Ratu Ariana yang ingin menguasai harta kekayaan istana tersebut. Sementara orang tua Antonio tidak menyetujui Roe sebagai pasangannya karena bukan berasal dari keluarga ningrat. Masalah demi masalah pun bermunculan, pertengkaran tak terhindarkan.
Bagaimanakan kelanjutan kisah percintaan antara Roe dan Antonio?
Siapakah sebenarnya Roe itu?
Apakah yang terjadi dengan Ratu Ariana?
Siapakah jodoh yang sebenarnya untuk Princess Lusiana?
Buat adik-adik kecil atau orang tua yang mempunyai anak kecil dan hobi nonton, film Barbie as The Island Princess ini cocok dijadikan sebagai tontonan di waktu senggang. Ceritanya benar-benar bagus juga mengajarkan kita akan arti pentingnya sebuah teman bahkan sahabat :).
It's magic when you are here beside me
Close your eyes and let me hold you tight
Everything that i could ever need this
Right here in my arms..tonight..
0 komentar:
Post a Comment
Pengen komentar, usul, kritik? Sah-sah az..ga bole malu2 yaaa =))