A Millionaire's First Love

Cinta membutuhkan pengorbanan. Memprioritaskan kebutuhan pasangannya. Bersakit-sakit dahulu, yang akhirnya mendapatkan hikmahnya yang terbaik. Harta bisa dicari tapi kebahagiaan ???

Begitulah kira-kira pesan yang ingin disampaikan oleh film Korea yang berjudul A Millionaire's First Love ini. Menceritakan seorang pria yang semula egois, hanya memikirkan hartanya dan akhirnya jatuh cinta (lagi) ke seorang wanita di masa kecilnya dulu, merelakan kepentingan pribadinya demi kebahagiaan sang wanita.

Aku orangnya tidak maniak nonton. Kalau pengen az, baru nonton. Contohnya kemarin-kemarin, kangen nonton film Korea, akhirnya nyari (ga susah karena dibantuin ama yang tukang jualannya, tuh enak kan kalo punya langganan, quick delivery hehehe) dan dapet 3 buah film, Bride from Hanoi, Hwangj-y (pemerannya Song Hye Kyo - Fullhouse) dan A Millionaire's First Love. Dua film terakhir sudah selesai ditonton tapi yang akan direview olehku adalah A Millionaire's First Love. Agak jadul seh, produksi tahun 2006, tapi siapa tahu di antara pembaca ada yang belum pernah nonton, atau mungkin ada yang sudah nonton dan ingin memberi komentarnya, dipersilahkan :).

A Millionaire's First Love


Dirilis : 9 Februari 2006
Genre : Romantic Comedy
Durasi : 116 menit
Terjual : 536.149 tiket hingga 26 Februari 2006 di Box Office Korea Selatan

Para pemain :
Hyeon Bin berperan sebagai Kang Jae-kyung
Lee Yeon-hee berperan sebagai Cho Eun-whan

Sumber info : hancinema.net

Cerita singkatnya :
Kang Jae-kyung merupakan cucu satu-satunya pewaris dari kakeknya yang sudah meninggal. Hidupnya selalu berfoya-foya dengan teman-temannya, tapi tidak pernah tertarik dengan makhluk yang bernama wanita :D. Suatu hari Jae-kyung bertemu dengan Eun-whan dekat lift di hotel mewah milik Jae-kyung yang menjadi tempat tinggalnya sendiri. Pertemuan ini meninggalkan kesan kesal yang mendalam bagi diri Jae-kyung lantaran uang yang dikasihnya dikembalikan lagi oleh Eun-whan.

Warisan yang dimiliki oleh Jae-kyung selama ini ternyata mempunyai masalah. Pengacara Kakeknya menemukan persayaratan tersembunyi, yang mengharuskan Jae-kyung menamatkan high school-nya agar bisa memiliki harta warisan 100%, jika tidak mau, dia harus menyerahkan hak warisnya dan hanya memiliki 0,1% harta warisan. Jae-kyung merasa amat kesal dengan Kakeknya itu, karena dia harus dipindahkan ke pedesaan yang ada Boram High School-nya untuk menamatkan sekolahnya itu. Jae-kyung tidak bisa membayangkan bagaimana kehidupannya di pedesaan itu.

Jae-kyung pergi ke sebuah market yang ada di pom bensin di daerah pedesaan itu. Ternyata wanita yang bernama Eun-whan bekerja di sana. Dan ternyata lagi, mereka satu sekolah dengan kepala sekolahnya adalah ayahnya Eun-whan. Kehidupan pun berjalan hingga akhirnya Jae-kyung merasakan ada sesuatu dalam perasaannya, apalagi setelah tahu kalau Eun-whan mengidap anemia akut, yang tidak bisa sembuh lagi hanya tinggal menunggu ajal. Eun-whan harus dijaga dari kesenangan atau kesedihan yang teramat sangat.

Apakah Eun-whan akan tahu kalau Jae-kyung mencintai dirinya?
Apakah mereka berdua akan bersatu selamanya?
Siapakah sebenarnya Jae-kyung dan Eun-whan di masa kecil mereka?

Ditonton az yuksss biar ga tambah penasaran :p.

Tambahan :
Dari pesan-pesan yang ditinggalkan oleh orang-orang Korea disana, rata-rata film ini dianggap film sedih. Ada juga yang bilang harus bawa tissue kalo mau menontonnya hehehe. Tapi yang anehnya bukan sedih yang terlalu hinggap di diri aku sewaktu menontonnya, melainkan terpakunya melihat sikap Jae-kyung yang rela mengorbankan impiannya. Ok deh, met nonton ya...

2 komentar:

  1. asli... beneran nih kata kamu... sedih dan punya pesan tersendiri

    ReplyDelete
  2. aku uda nonton,, seru.. dan soundtrack yang judul nya insa yang di nyanyiin ma TVXQ keren bgt,, really touching..

    ReplyDelete

Pengen komentar, usul, kritik? Sah-sah az..ga bole malu2 yaaa =))