Night Safari

Sabtu pagi aku sekeluarga pergi ke Cipanas, Puncak. Ada kepentingan keluarga sekalian jalan-jalan. Setelah urusannya selesai, kami pun pergi ke hotel yang sudah di-booking seminggu sebelumnya. Istirahat sejenak barang dua jam, sorenya jam 4, kami berencana pergi ke Taman Safari. Mobil pun meluncur dengan segera, tapi ternyata jalanan macet..cet..cet.

Waktu sudah menunjukkan pukul 6 sore. Kami tetap bersikukuh dalam kemacetan menuju ke Taman Safari. Dengan catatan, jika Taman Safarinya tutup jam 9, maka kami tidak akan masuk alias kembali ke hotel. Karena percuma saja kalau cuma 1 jam. Jam 7.30 malam, mobil kami pun belok ke kiri menuju jalan ke Taman Safari. Setelah bertanya kepada satpam yang di dekat loket, ternyata kalau malam minggu ada Night safari yang mulai buka loket tiketnya pukul 7-9 malam, dengan acara di Taman Safarinya sampai jam 10.30 malam.

Wuaahh..seru neh. Yang tadinya cuma niat langsung masuk ke area bermain tanpa melihat binatangnya dulu (karena sudah bosan huehehe), akhirnya kami memutuskan untuk masuk dengan tiket terusan dan melihat binatangnya juga. Night Safari ini berbeda. Cara kita melihat binatangnya adalah naik bis Taman Safari bukan mobil kita seperti biasanya. Kita dibawa melihat binatang yang masih beraktivitas di malam hari dengan pemandunya yang dibarengi dengan humor :D. Dan ada sedikit kejutan di akhir perjalanan berkeliling naik bis itu. Apa itu? Hehe...Sebuah bom kejutan untuk para pengunjung =)), yang tadinya aku berpikir ga akan kaget, ternyata kaget beneran wekekekek :D, semua pengunjung pun juga kaget dan tertawa-tawa kecil gitu hehe. Seru juga punya pengalaman night safari :-].

Wahana yang kami naiki bisa dihitung dengan jari, karena sudah terlalu malam. Sewaktu lagi nunggu 2 adikku yang naik wahana Rumah Hantu, bersama Mama aku berdiri di depan wahana itu. Tak berapa lama, ada gerombolan para penari berkostum Hawaiian muncul. Seseorang diantara mereka, mengajak aku dan Mama untuk menonton pertunjukkan mereka yaitu tarian api. Berbarengan dengan keluarnya kedua adikku dari wahana, kami pun segera mengikuti para penari itu. Bagus tarian apinya. Di akhir acara, penonton diajak menari poco-poco bersama.

Sebenarnya niat utama ke Taman Safari adalah ingin punya gelas souvenir kayak Mama dan Papa yang dulu juga bikin gelas pakai foto dengan background Taman Safari. Tapi kali ini khusus anak-anaknya saja, tidak mau kalah =)). Foto bertiga yang dibikin jadi 3 gelas tempat minum.

Ada senang, ada juga keselnya. Loss signal kartu 3 neh, jadi ga bisa berhubungan dengan Uda sewaktu di dalam area, hiks. Untungnya, di hotel, ada sinyal. Jadi bisa cerita-cerita deh ke Uda sebelum bobo :D.

2 komentar:

  1. belum pernah tuh sil, night safari. Waaah...kayaknya seru bangetts.

    ReplyDelete
  2. iya,Bud...coba az, sekalian malming-an hehehe... ada kejutannya pas naek bis'y, plus lebih dapet pengetahuan karena dipandu ketimbang pake mobil sendiri pas ngeliat binatang'y :)

    ReplyDelete

Pengen komentar, usul, kritik? Sah-sah az..ga bole malu2 yaaa =))