Positif Dari Positif
Dalam kehidupan setiap orang pasti pernah mempunyai pemikiran negatif, baik itu terhadap anggota keluarga, sahabat, pacar, teman ataupun orang lain. Pernah tidak, terbayangkan oleh kita bagaimana perasaan mereka yang dicurigai seperti itu?? Tentu saja sedih kan. Dan bagaimana pula jika hal itu menimpa balik diri kita? Sedih juga kan. Sama-sama sedih dan menambah dosa saja. Bahkan jika kita tetap berada dalam lingkaran negatif ini, bukan tidak mungkin jiwa kita akan capek, tidur tidak nyenyak, hidup tidak nyaman, dan akhirnya stress sendiri yang dapat berujung pangkal pada kegagalan dan keputusasaan.
Kebiasaan berpikiran negatif akan semakin banyak menimbulkan pemikiran negatif dan tidak akan pernah melahirkan satupun ide atau pikiran yang positif karena jiwa dan pikiran kita sudah penuh dengan pikiran negatif tersebut. Masih banyak hal bermanfaat lainnya yang bisa kita lakukan di balik semua ini. Berikan kepercayaan dan pikirkan hal-hal yang positif saja.
Tidakkah kamu sadari sudah berapa banyak teguran, petuah dan saran yang datang kepada kamu berkaitan dengan sifat buruk kamu itu? Tak henti-hentinya karena mereka sangat menyayangi kamu? Pernahkah terlintas dalam benakmu bahwa sebenarnya kamu ingin memperbaikinya? Juga kamu tidak ingin menyakiti perasaan orang-orang terdekatmu dan malu kepada Allah SWT? Jika iya, berubahlah sekarang. Ya, mulai dari sekarang, mungkin setelah kamu membaca artikel ini sampai akhir.
Untuk memulainya memang terasa sulit. Apalagi jika sifat buruk itu sudah mendarah daging. Namun dengan niat yang benar-benar tulus dan ada kemauan, akan terasa ringan untuk dijalani. Mulai saja dari hal-hal kecil. Jika kamu terjebak dalam situasi yang dapat mengundang munculnya pemikiran negatif kamu, dalam hati kamu tegaskan, "Aku harus bisa!". Setelah itu, segera cari pengalihan pemikiran, seperti melanjutkan kegiatan/kerja kamu yang sebelumnya atau melakukan hobi favorit kamu. Niscaya pkiran negatif akan segan untuk timbul ke permukaan dan kamu pun akan hidup dengan lebih sehat. Sehat jiwa, sehat mental dan sehat pikiran.
Kuncinya, pengalihan pikiran dengan melakukan kegiatan positif. Setelahnya, kamu akan berkata, "Yes! Aku memang bisa!". And it works on me. Believe it and try! Good Luck, frenz!
Jadilah Kupu-Kupu Cantik yang dapat menebarkan Kebahagiaan untuk bunga-bunga di sana ;-)
Kebiasaan berpikiran negatif akan semakin banyak menimbulkan pemikiran negatif dan tidak akan pernah melahirkan satupun ide atau pikiran yang positif karena jiwa dan pikiran kita sudah penuh dengan pikiran negatif tersebut. Masih banyak hal bermanfaat lainnya yang bisa kita lakukan di balik semua ini. Berikan kepercayaan dan pikirkan hal-hal yang positif saja.
Tidakkah kamu sadari sudah berapa banyak teguran, petuah dan saran yang datang kepada kamu berkaitan dengan sifat buruk kamu itu? Tak henti-hentinya karena mereka sangat menyayangi kamu? Pernahkah terlintas dalam benakmu bahwa sebenarnya kamu ingin memperbaikinya? Juga kamu tidak ingin menyakiti perasaan orang-orang terdekatmu dan malu kepada Allah SWT? Jika iya, berubahlah sekarang. Ya, mulai dari sekarang, mungkin setelah kamu membaca artikel ini sampai akhir.
Untuk memulainya memang terasa sulit. Apalagi jika sifat buruk itu sudah mendarah daging. Namun dengan niat yang benar-benar tulus dan ada kemauan, akan terasa ringan untuk dijalani. Mulai saja dari hal-hal kecil. Jika kamu terjebak dalam situasi yang dapat mengundang munculnya pemikiran negatif kamu, dalam hati kamu tegaskan, "Aku harus bisa!". Setelah itu, segera cari pengalihan pemikiran, seperti melanjutkan kegiatan/kerja kamu yang sebelumnya atau melakukan hobi favorit kamu. Niscaya pkiran negatif akan segan untuk timbul ke permukaan dan kamu pun akan hidup dengan lebih sehat. Sehat jiwa, sehat mental dan sehat pikiran.
Kuncinya, pengalihan pikiran dengan melakukan kegiatan positif. Setelahnya, kamu akan berkata, "Yes! Aku memang bisa!". And it works on me. Believe it and try! Good Luck, frenz!
Jadilah Kupu-Kupu Cantik yang dapat menebarkan Kebahagiaan untuk bunga-bunga di sana ;-)
0 komentar:
Post a Comment
Pengen komentar, usul, kritik? Sah-sah az..ga bole malu2 yaaa =))