Ditamparnya Aku

Siang ini, sewaktu lagi nunggu di dalam Kantor Pos. Tiba-tiba ada seorang cewek menghampiri aku dan langsung menampar pipi kiriku dengan beberapa lembar kertas di tangan kanannya. Terang saja aku kaget setengah mati. Cewek itu bilang, "Lu ga inget ama gua ya?". Ku amati wajahnya, aku benar-benar tidak mengenalinya. Namun setelah dia menyebut namanya dan kulihat cara berjalannya, cara berbicaranya, aku baru ingat, dia adalah Erlin, teman SMP-ku, tepatnya teman se-gank-ku dulu.

Pangling. Kalau saja Erlin tidak menyapaku, mungkin aku tidak akan mengenalinya dan biasa-biasa saja seperti orang lain yang biasa kutemui di luar. Dulu dia tomboy, tapi sekarang, dah jadi cewek dengan rambut di-bonding bercat coklat pirang. Jadi cantik sekarang :-). Tapi, ada satu yang tidak berubah, gokilnya =)). Uh, aku sampai kaget dibuatnya dengan tingkah cara dia menyapaku tadi. Malah dia ingin meninjuku katanya, huahaha, dasar gokil. Tapi dia sempat khawatir juga, seandainya yang dia tampar itu bukan Silvy, gimana ya, huehehe.

Aaah, senangnya ketemu teman lama, apalagi terbilang dekat dulu. Katanya aku suka mentraktir dia dulu, tapi aku-nya sendiri ga ingat :D. Jadi kangen masa lalu. Tak lupa, aku pun tuker-tukeran no HP dgn dia. Asyiikk, bisa gokil-gokilan lagi, hehe

0 komentar:

Post a Comment

Pengen komentar, usul, kritik? Sah-sah az..ga bole malu2 yaaa =))