Ikan Cupang

Demam Cupang lagi. Bermula dari adikku,Aldi. Membawa pulang ikan cupang dari sekolah, hingga sekarang yang masih bertahan hidup 15 ekor. Satu ekornya aku ambil untuk di kamarku he he. Saking banyaknya, Aldi dibilang bandar cupang sama Uda. Uda pun tidak lupa menasihati Aldi, ikannya jangan diadu. Memang tidak, karena katanya mau diikutkan lomba dan kebanyakan yang dibelinya sudah pada jadi.

Ternyata, 2 adikku yang di Kuningan yaitu adiknya Uda Dewa : De Asep dan De Yopi, juga membawa pulang ikan cupang dari sekolahnya hari Selasa kemarin. Lucu, udah seumuran, sama pula hobinya ;-). Saking excited-nya De Asep, sampai menanyakan bagaimana caranya merawat ikan cupang ke Aldi. Waktu di telepon, Uda pun membicarakannya dengan semangat. Aku sempat menggoda Uda, "Lalu, punya Uda mana?".

Yup, sekarang ada mainan baru >> ikan cupang.
Sekedar ingin berbagi info mengenai tips merawat ikan cupang :

  • Kuras airnya setiap hari, itu akan semakin mempercepat pertumbuhannya.
  • Beri makan kutu air, jentik-jentik atau cacing kering 2 kali sehari, jam 7 pagi dan jam 5 sore, secukupnya dan jangan terlalu banyak.
  • Jika ingin warnanya menjadi gelap dan bagus, simpan di tempat yang kurang intensitas cahayanya atau dikubur dalam tanah.
  • 2 komentar:

    1. ga diadu vy ikan cupangnya. Siapa tau bisa menghasilkan duit. UUD. Ujung2 duit. Hehehehehe...

      ReplyDelete
    2. Halagh, ini orang yg ngaku ganteng dimana-mana, malah ngajarin ga bener he he he.. Ga bole neh ama Uda Dewa. Ikut lomba az huahahaha...

      ReplyDelete

    Pengen komentar, usul, kritik? Sah-sah az..ga bole malu2 yaaa =))