Masih Berbuah, Mangga-nya Bertunas Lagi
Seperti yang terlihat pada gambar, pohon mangganya sedang berbuah, lebat seperti biasanya. Dan uniknya, setiap mau bulan puasa, pohon mangga ini selalu berbuah, jadi kami selalu membuat jus mangga untuk berbuka puasa. Tidak hanya itu, pohon mangga ini tidak pernah berhenti berbuah dan rasa buahnya memang lain.
Bentuk dan ukurannya memang seperti mangga gedong, tapi tekstur dagingnya seperti mangga harumanis, tidak banyak serat. Memang betul, pohon mangga ini hasil kawin silang. Pernah ada pedagang yang menawarkan ingin membeli buahnya jika sudah mengkal (baca: agak matang), namun karena kami memang tidak berniat untuk "mendagangkan hasilnya", jadi tawaran itu ditolak.
Kalau sudah berbuah begini, Mama-lah yang senang untuk memetik buahnya =)). Aku di bawah yang siap menanti jika ada buah mangga yang jatuh, huahahaha *gubraks*. Dan Mama pula yang ingin mengirimkan beberapa buah mangga untuk Uda Dewa (baca: calon menantunya), karena aku sudah "diperingati" oleh Uda untuk tidak mengirim buah mangga ke dirinya (dengan alasan 'ga mau ngerepotin), karena itu kata Mama, ngirimnya diam-diam az, biar surprise katanya wakakakakak :D.
Artikel terkait :
Puding Mangga Santan
He he he... yang menikmati manisnya mangga bukan hanya calon menantunya lho.. Calon besan juga kebagian karena mangga-nya Uda bawa ke Kuningan :D
ReplyDeleteiya deh..yg maem mangganya sambil baca buku tunnels :p...btw, Cha, tiap denger suara Mamah Kng di telp, jadi pengen kesana huehehe :D
ReplyDelete