Bahasa Gaul ???
Internet itu luas. Para pengintip-nya berbagai usia dengan berjuta-juta bentuk pemahaman & penangkapan pikiran yang berbeda-beda. Tidak semua generasi MENGERTI akan bahasa gaul (seperti yang dilakukan anak-anak zaman sekarang). Apakah dengan gaya bahasa gaul, semua pengunjung blog akan dapat merasa nyaman? tertarik dan pasti untuk memberikan komentar? atau bisa langsung instan mendapat teman banyak?. Lalu bagaimana dengan para blogger lain yang menggunakan bahasa Indonesia yang sedikit baku, apakah sudah pasti termasuk orang-orang yang tidak gaul?. Temukan jawabannya dalam hati Anda sendiri dengan cara pemahaman Anda sendiri.
Menurut aku, gaya bahasa apapun yang digunakan oleh pemilik blog BELUM TENTU bisa dijadikan sebagai acuan yang bisa mencerminkan "gaul atau tidak-nya" seseorang. Dan belum tentu juga, blog yang menggunakan bahasa gaul, sudah pasti orangnya gaul juga. No..no..no..gaul itu bisa dibuat hanya karena faktor ikut-ikutan atau ingin dibilang trendy. Semua tergantung pangsa pasar yang diinginkan oleh pemilik blog-nya (niat awal sejak memutuskan untuk blogging).
Jadi, menurutku, gaya bahasa dalam blogging tidak bisa dijadikan sebagai syarat mutlak atau faktor utama dalam blogging. Karena menemukan masalah gaya bahasa ini sewaktu blogwalking, aku jadi ingin membahas sesuatu yang dari dulu ingin aku publish. Berikut beberapa faktor umum yang seharusnya tidak dijadikan MASALAH atau dijadikan bahan celaan di antara para blogger (menurutku lho, jadi boleh2 saja kalau ada yang interupsi hihi) :
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, gaya bahasa belum tentu bisa dijadikan sebagai acuan untuk mencerminkan gaul tidaknya seseorang. Gaya bahasa merupakan hal umum, hak bebas setiap blogger untuk mempromosikan blog-nya sesuai dengan pangsa pasar yang dia inginkan. Jangan sampai Anda menulis di blog sendiri dengan kata-kata "Jangan khawatir, blog gw pake bahasa gaul lho". Kesannya seakan-akan Anda membuat komunitas sendiri dan melecehkan blog lain. Huuwaa...temennya bawang, cabe dehh =))
Blog A dengan tema blog X dibandingkan dengan blog B yang bertema Y. Perbandingan semacam ini banyak kulihat sewaktu blogwalking. Perbandingan yang fair (adil) itu kan seharusnya yang sejenis. Ibarat kata, masa' membandingkan ayam dengan monyet? Huehehe. Aku pun tidak menutup mata bahwa apa yang terjadi dalam dunia blogger memang terbentuk adanya kasta-kasta / tingkatan blog. Jadi logika yang aku dapatkan, sebaiknya perbandingan itu HANYA TERJADI dalam tingkatan blog itu sendiri dengan kata lain, per kasta-nya saja. Blog Copy Paste, Blog Pribadi, Blog Musik atau Blog Bisnis.
Shoutbox juga merupakan masalah yang banyak diperbincangkan dalam dunia blogging. Bahkan sampai ada yang membuat pusing kepala si empunya blog. Mau pakai/tidak pakai (bagi pemilik blog) ATAU mau ada/tidak ada (bagi pengunjung blog), shoutbox seharusnya tidak menjadi masalah. Shoutbox itu kan HANYA BERUPA WIDGET yang tidak memaksa pemilik blog untuk memasangnya. Jangan sampai terbuai ego pemilik atau pengunjung blog. Pintar-pintarnya kita saja bagaimana me-manage blog dengan baik.
Mohon maaf sebelumnya jika ada yang merasa tersinggung. Aku hanya ingin para blogger termasuk diriku, bisa nge-blog dengan sehat. Hanya ada satu masalah yang harus disadari dan dicari solusinya mulai dari sekarang (tapi kayaknya masih susah), JANGAN ASAL COPY PASTE!!
Be creative,guys, tapi bukan kreatif meng-copy paste huehehe :p
0 komentar:
Post a Comment
Pengen komentar, usul, kritik? Sah-sah az..ga bole malu2 yaaa =))